Rabu, 04 April 2012

Kementerian ESDM Sediakan BBM Alternatif

JAKARTA, (PRLM).- Kementerian Energi Sumber Daya Mineral, akan menyediakan Premix Around 90 yang merupakan campuran antara bahan bakar minyak bersubsidi Premium Around 88 dengan Pertamax Around 92.

Penyediaan Premix Around 90, menurut Wakil Menteri ESDM, Widjajono Partowidagdo, sangat diperlukan agar pengguna Pertamax tidak melakukan migrasi ke BBM bersubsidi Premium.

“Pilihan ini tentunya bisa dioptimalkan sehingga kebutuhan masyarakat terpenuhi secara baik,” kata Widjajono Partowidagdo di Jakarta, Rabu (4/3).

Widjajono menyebutkan, harga Premix Around 90 cukup terjangkau yakni sebesar Rp 7.250. Produk ini kata dia, memiliki pasar yang potensial khususnya pemakai Pertamax.

Prinsipnya merupakan pilihan buat pemakai Pertamax kata dia, jika mereka memandang tidak ingin menggunakan BBM non subsidi Pertamax sebab relatif mahal maka pemerintah menyediakan Premix Around 90. Sementara pemakai BBM bersubsidi tetap terpenuhi kebutuhannya.

Mengenai realisasinya, ia menjelaskan hal ini dapat diterapkan secepat mungkin, namun butuh penyesuaian karena terkait Anggaran Pendapatan Belanja Negara.

Rupanya, Anggota Komisi VII DPR RI Satya Widya Yudha, punya kekhawatiran jika Premix Around 90 dipasarkan. Menurutnya, volume BBM yang jumlahnya 40 juta kiloliter telah ditetapkan. Premix Around 90 kata dia, berpotensi menciptakan kerancuan dan akibatnya penyaluran BBM bersubsidi tidak tepat sasaran.

Yang terpenting saat ini, pemerintah harus melakukan pengawasan dengan menggunakan kartu kendali agar pemakai BBM non subsidi Pertamax tidak beralih ke BBM bersusidi Premium tanpa perlu menghadirkan produk baru semacam Premix Around 90.

Tidak ada komentar: